Dear Bapak Erwin,
Saya memulai bisnis
klinik pelangsingan badan (Jakarta Weight Management Center) bersama
rekan saya seorang dokter, sejak September 2013. Pelanggan saya kebanyakan dari
kalangan ekonomi menengah ke atas. Ternyata cukup baik responnya. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana
menjaring pelanggan yang ingin melangsingkan dan membentuk tubuh secara sehat
dan aman lebih banyak lagi. Mohon pencerahannya.
Best Regards,
Junivera Supandi
www.jwmc-indonesia.com
Muara Karang - Jakarta
Dear Ibu Junivera,
Menarik sekali kalau bisnis pelasngsingan
badan ibu yang baru dimulai akhir tahun itu sudah cukup baik responnya. Saya
percaya segmentasinya sudah benar dengan menyasar kalangan menengah ke atas
karena memang orang di kalangan ini yang mampu membeli jika memang pasar ibu
pada posisi tersebut. Untuk meningkatkan pelanggan ada beberapa cara menurut
saya melihat karakter dari bisnis ibu yang ekslusif.
Masyarakat Asia umumnya adalah masyarakat yang sangat cepat meyerap inovasi. Ada baiknya
melangsingkan badan dijadikan trend yang inovatif. Belum lama ini
ada artis yang menggunakan puasa sebagai salah satu metoda melangsingkan badan.
Meski belum tentu secara individual dikerjakan, teryata tulisan sang artis
sudah diunduh banyak orang. Mungkin sekedar ingin mengetahui dengan mengambil
dan membaca artikel yang ditulis. Hal ini menarik sekali. Karena kebanyakan
orang tidak peduli dengan tubuh yang sehat. Jadikanlah terapi di klinik ibu
menjadi sebuah trend bagi para
pelanggan. Carilah cara untuk membuatnya menjadi sebuah trend.
Word of mouth adalah
salah satu channeling yang dahsyat.
Karena pelangan ibu bukan pelanggan yang sembarang memilih produk atau jasa,
kepercayaan dari pihak pelanggan adalah sangat penting. Jadikan pelanggan ibu
mendapatkan layanan yang dedicated .
Setia menjaga hubungan dengan pelanggan. Entah ada produk baru, pelanggan
terlupa jadwal treatment, ulang tahun, atau laporan prestasi pelanggsingan
tetap dijaga. Termasuk di sini adalah testimoni dari tokoh/ public
figure dapat cepat mendongkrak pelanggan anda.
Menurut saya kekuatan dari social
media saat ini sangat besar. Jadi jangan lupakan, malah aktifkan
penggunaan social media sebagai channel untuk komunikasi baik untuk mencari
pelanggan baru maupun repeat customer.
Dampak dari social media sudah terbukti dan dapat digunakan semaksimal mungkin.
Akhir kata, tetaplah mencoba cara
menjaring pelanggan yang baru. Karena sebuah cari tidak pernah kita ketahui
keberhasilannya kalau belum pernah dicoba dipikirkan dan dicoba untuk
dikerjakan.
Semoga jawaban saya yang singkat ini
dapat membantu Ibu. Artikel-artikel yang di tulis dapat dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, pembaca dapat
mengirim email ke erwin.halim.mba@gmail.com.
Sumber : Koran Kontan, 21 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar