PERTANYAAN
:
Pak
Erwin Yth.
Saya ingin membeli sebuah usaha
kemitraan. Setelah saya lihat-lihat di pameran saya tertarik dengan sebuah usaha
kuliner yang modalnya dapat balik sekitar satu tahun. Namun yang menjadi kendala
saya adalah masalah permodalan.saya tidak memiliki jumlah modal sebesar yang
ditawarkan dalam kemitraan. Apakah mungkin mendapatkan pinjaman bank untuk
bisnis saya ini?
Ken Rubianto,
Pulomas, Jakarta
JAWABAN:
PAK Ken, Permodalan memang
kadang menjadi kendala dalam memulai sebuah bisnis. Biasanya jika investor
kekurangan modal dan mau mengajukan kredit kerap terkendala dengan agunan dan
risikonya. Jangan-jangan agunan tidak cukup, atau setelah pinjam uang dari bank
ternyata tidak untung malah harus membayar bunga bank dan merugi.
Anda harus membedakan antara bisnis franchise dan kemitraan. Ini dua bentuk yang mirip tapi berbeda. Kemitraan
adalh cikal bakal franchise, namun
belum terbukti menguntungkan atau mungkin menguntungkan tapi belum
terstandarisasi dan belum banyak cabangnya. Sebenarnya, sumber pendanaan usaha franchise tidak hanya dari bank. Bank
pun saat ini memberikan fasilitas khusus kepada usaha/bisnis franchise yang sudah terbukti
menguntungkan. Malah ada yang tanpa agunan untuk pinjaman skala mikro.
Biasanya bank menggunakan kartu kredit sebagai dokumen pengajuan
dengan mendapat beberapa kali dari plafon kartu kredit anda. Mengapa bisnis franchise mendapat sebuah perhatian?
Karena bisnis franchise sudah
terbukti menguntungkan dan sudah banyak yang berhasil.
Namun Anda harus perhatikan, pinjaman khusus ini hanya ditunjukan
untuk bisnis yang sudah franchise bentuknya,
bukan kemitraan. Sebuah usaha franchise/waralaba
ditunjukkan dengan dimilikinya surat tanda pendaftaran waralaba (STPW) oleh
pihak franchisor.
Sementara ini Indonesia, pemilik sertifikat ini masih belum banyak.
Karena itu jika anda tertarik membeli bisnis franchise, pastikan bisnis ini memang franchise, bukan bakal franchise,
atau berformat franchise.
Kemungkinan lain memang kalau anda meminjam uang dari bank untuk
bisnis bukan franchise memerlukan
agunan. Namun anda juga bisa memulai bisnis dengan dana dari rekan bisnis.
Jangan ragu untuk mengajak rekan bisnis, selain anda tidak perlu agunan dan
segala peraturan perbankan untuk meminjam uang, anda juga mempunyai rekan
berpikir dan sumberdaya untuk memulai bisnis.
Risiko pun dapat dikurangi dengan memiliki rekan bisnis. Pastikan
rekan anda mengetahui hak dan kewajibannya. Cara ini lebih cepat karena tidak perlu
membuat proposal dan administrasi lainnya seperti pengajuan ke bank.
Kemungkinan yang lain, anda dapat negosiasi dengan pemilik bisnis.
Misalnya, cara pembayaran dibagi beberapa termin. Pada beberapa usaha kemitraan
yang baru mulai, hal ini sangat wajar dan memungkinkan bagi calon mitra untuk
bernegosiasi.tergantung dari bagaimana bargaining
power anda selama bernegosisai.
Misal, Anda memiliki lokasi yang sangat baik, mitra sedang mencari
lokasi sekitar tempat anda atau mitra ingin membuka cabang di kota anda yang
belum ada peminatnya. Atau, anda memiliki usaha lain yang mendukung bisnis baru
anda sehingga anda mempunyai banyak market
resource dan membuat crowd untuk bisnis yang lain, seperti
lokasi rumah sakit ataudekat rumah sakit, sekolah, dan tempat-tempat strategis
lainnya. Ini adalah hal-hal yang mendukung ana bernegosiasi.
Semoga jawaban singkat ini dapat membantu anda. Artikel-artikel
yang ditulis dapat dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com . Untuk informasi lebih
lanjut kirim email ke Erwin.halim.mba@gmail.com
Sumber : Koran Kontan,03 Oktober 2014
Sumber : Koran Kontan,03 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar