Jumat, 17 Oktober 2014

Mencari Alternatif Permodalan dalam Bisnis Waralaba


PERTANYAAN :

Pak Erwin Yth.
   Saya ingin membeli sebuah usaha kemitraan. Setelah saya lihat-lihat di pameran saya tertarik dengan sebuah usaha kuliner yang modalnya dapat balik sekitar satu tahun. Namun yang menjadi kendala saya adalah masalah permodalan.saya tidak memiliki jumlah modal sebesar yang ditawarkan dalam kemitraan. Apakah mungkin mendapatkan pinjaman bank untuk bisnis saya ini?
Ken Rubianto,
Pulomas, Jakarta

JAWABAN:
PAK Ken, Permodalan memang kadang menjadi kendala dalam memulai sebuah bisnis. Biasanya jika investor kekurangan modal dan mau mengajukan kredit kerap terkendala dengan agunan dan risikonya. Jangan-jangan agunan tidak cukup, atau setelah pinjam uang dari bank ternyata tidak untung malah harus membayar bunga bank dan merugi.
   Anda harus membedakan antara bisnis franchise dan kemitraan. Ini dua bentuk yang mirip tapi berbeda. Kemitraan adalh cikal bakal franchise, namun belum terbukti menguntungkan atau mungkin menguntungkan tapi belum terstandarisasi dan belum banyak cabangnya. Sebenarnya, sumber pendanaan usaha franchise tidak hanya dari bank. Bank pun saat ini memberikan fasilitas khusus kepada usaha/bisnis franchise yang sudah terbukti menguntungkan. Malah ada yang tanpa agunan untuk pinjaman skala mikro.
   Biasanya bank menggunakan kartu kredit sebagai dokumen pengajuan dengan mendapat beberapa kali dari plafon kartu kredit anda. Mengapa bisnis franchise mendapat sebuah perhatian? Karena bisnis franchise sudah terbukti menguntungkan dan sudah banyak yang berhasil.
   Namun Anda harus perhatikan, pinjaman khusus ini hanya ditunjukan untuk bisnis yang sudah franchise bentuknya, bukan kemitraan. Sebuah usaha franchise/waralaba ditunjukkan dengan dimilikinya surat tanda pendaftaran waralaba (STPW) oleh pihak franchisor.
   Sementara ini Indonesia, pemilik sertifikat ini masih belum banyak. Karena itu jika anda tertarik membeli bisnis franchise, pastikan bisnis ini memang franchise, bukan bakal franchise, atau berformat franchise.

   Kemungkinan lain memang kalau anda meminjam uang dari bank untuk bisnis bukan franchise memerlukan agunan. Namun anda juga bisa memulai bisnis dengan dana dari rekan bisnis. Jangan ragu untuk mengajak rekan bisnis, selain anda tidak perlu agunan dan segala peraturan perbankan untuk meminjam uang, anda juga mempunyai rekan berpikir dan sumberdaya untuk memulai bisnis.
   Risiko pun dapat dikurangi dengan memiliki rekan bisnis. Pastikan rekan anda mengetahui hak dan kewajibannya. Cara ini lebih cepat karena tidak perlu membuat proposal dan administrasi lainnya seperti pengajuan ke bank.
   Kemungkinan yang lain, anda dapat negosiasi dengan pemilik bisnis. Misalnya, cara pembayaran dibagi beberapa termin. Pada beberapa usaha kemitraan yang baru mulai, hal ini sangat wajar dan memungkinkan bagi calon mitra untuk bernegosiasi.tergantung dari bagaimana bargaining power anda selama bernegosisai.
   Misal, Anda memiliki lokasi yang sangat baik, mitra sedang mencari lokasi sekitar tempat anda atau mitra ingin membuka cabang di kota anda yang belum ada peminatnya. Atau, anda memiliki usaha lain yang mendukung bisnis baru anda sehingga anda mempunyai banyak market resource  dan membuat crowd untuk bisnis yang lain, seperti lokasi rumah sakit ataudekat rumah sakit, sekolah, dan tempat-tempat strategis lainnya. Ini adalah hal-hal yang mendukung ana bernegosiasi.
   Semoga jawaban singkat ini dapat membantu anda. Artikel-artikel yang ditulis dapat dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com . Untuk informasi lebih lanjut kirim email ke Erwin.halim.mba@gmail.com

Sumber : Koran Kontan,03 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar