Rabu, 22 Oktober 2014

Memilih LokasiUsaha



Yth.  Bapak Erwin,

Saya ingin memulai usaha kuliner, mohon masukkan bapak untuk memilih lokasi usaha saya agar tidak salah pilih mengingat lokasi sangat penting.
                         
Yoko – Jakarta Timur

Dear Pak Yoko,
           Saya sangat setuju dengan pendapat bapak bahwa memilih lokasi sangat penting dalam sebuah usaha. Para ahli properti dulu mengatakan bahwa dalam memulai bisnis ada 3 syarat, yaitu : lokasi, lokasi dan lokasi. Namun sekarang syaratnya bertambah menjadi 5, yaitu; lokasi, lokasi, lokasi, lokasi dan lokasi. Saya pikir ini bukan sekedar permaianan kata-kata, namun penekanan akan pentingnya lokasi dalam sebuah bisnis. Ada yang menyanggah kalau bisnis online tidak perlu lokasi. Dalam bisnis online nama domain sangat penting. Nama domain seperti lokasi usaha juga. Dan untuk Indonesia, alamat dari bisnis online memberi kepercayaan kepada konsumen.
            Dalam memilih lokasi, sangat perlu dipertimbangkan segment pasar dan target pasar. Kalangan mana yang akan anda sasar untuk kuliner anda: menengah ke atas, menengah ke bawah, kalangan yang sangat elit atau kalanagan yang sangat ekonomis.  Karyawan kantor, siswa sekolah, mahasiswa, keluarga, atau lainnya. Semua pertanyaan ini akan sangat penting karena akan berhubungan dengan tempat yang anda akan cari, di daerah mana, ukuran berapa, arah traffic dan sebagainya. Konsumen dengan target yang anada tentukan akan sangat berpengaruh terhadap makananan yang akan anda jual.  Hal ini juga akan berhubungan dengan desain dari lokasi bisnis anda.
            Menjadi pertanyaan lanjutan adalah anda akan membeli atau menyewa tempat untuk bisnis  kuliner anda ini? Ada sebuah restoran menjual soto khas Jawa Timur yang sangat laris dan sudah berjalan belasan tahun. Meski tanpa merek pada mulanya namun sangat dikenal. Akhirnya diberilah nama dari pemilik soto tersebut. Namun, tiba-tiba tempat yang mereka sewa ini tidak disewakan sehubungan dengan rencana pembangunan dari pemilik gedung yang baru. Dan mereka pindah ke daerah yang memang pusat kuliner. Setelah berjualan hampir setahun selain konsumen yang lama tidak datang lagi, konsumen yang baru tidak datang untuk mencoba. Kenapa dapat terjadi seperti ini? Karena sewaktu pindah mendadak tidak sempat diberitahukan ke konsumen lama tempat baru mereka, dan mengapa tidak banyak mendapat konsumen baru?  Karena lokasi baru adalah lokasi kuliner chinese food yang sangat berbeda karakternya. Pada akhirnya pemilik soto menyewa kembali di sekitar tempat yang lama namun hanya mendapat tempat yang kecil dan mendapatkan sebagian konsumen lama.
            Hal lain yang juga perlu bapak perhatikan adalah desain dan ukuran yang memadai. Kadang lokasi sesuai namun ukuran tidak memadai sehingga untuk mendesain sesuai kapasitas pelanggan tidak tercapai juga desain untuk eksterior bangunan. Tidak semua tempat mendapat pandangan yang baik dari konsumen sewaktu melintas, sehingga desain eksterior pun menjadi sulit. Beberapa rumah makan cepat saji sangat mementingkan signage, meskipun bangunan yang di dapat kecil, signage mampu membantu keberadaan dari bisnis kuliner mereka. Dengan desain yang menarik dan khas serta penggunanaan cahaya yang memadai.
            Namun hal yang menjadi tantangan dalam memilih lokasi  dan memulai sebuah bisnis adalah anda tidak pernah tahu bagaimana hasilnya sebelum dicoba untuk dijalankankan dengan sebaik-baiknya. Semoga jawaban saya yang singkat ini dapat membantu bapak. Artikel-artikel yang di tulis dapat dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, email ke erwin.halim.mba@gmail.com. Fb Erwin Halim MBA

Sumber : Koran Kontan, 01 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar