Yth. Bapak Erwin,
Saya ingin memulai usaha kuliner, mohon masukkan bapak untuk
memilih lokasi usaha saya agar tidak salah pilih mengingat lokasi sangat
penting.
Yoko – Jakarta Timur
Dear Pak Yoko,
Dalam memilih
lokasi, sangat perlu dipertimbangkan segment pasar dan target pasar. Kalangan
mana yang akan anda sasar untuk kuliner anda: menengah ke atas, menengah ke
bawah, kalangan yang sangat elit atau kalanagan yang sangat ekonomis. Karyawan kantor, siswa sekolah, mahasiswa,
keluarga, atau lainnya. Semua pertanyaan ini akan sangat penting karena akan
berhubungan dengan tempat yang anda akan cari, di daerah mana, ukuran berapa,
arah traffic dan sebagainya. Konsumen dengan target yang anada tentukan akan
sangat berpengaruh terhadap makananan yang akan anda jual. Hal ini juga akan berhubungan dengan desain
dari lokasi bisnis anda.
Menjadi pertanyaan
lanjutan adalah anda akan membeli atau menyewa tempat untuk bisnis kuliner anda ini? Ada sebuah restoran menjual
soto khas Jawa Timur yang sangat laris dan sudah berjalan belasan tahun. Meski tanpa
merek pada mulanya namun sangat dikenal. Akhirnya diberilah nama dari pemilik
soto tersebut. Namun, tiba-tiba tempat yang mereka sewa ini tidak disewakan sehubungan
dengan rencana pembangunan dari pemilik gedung yang baru. Dan mereka pindah ke
daerah yang memang pusat kuliner. Setelah berjualan hampir setahun selain
konsumen yang lama tidak datang lagi, konsumen yang baru tidak datang untuk mencoba.
Kenapa dapat terjadi seperti ini? Karena sewaktu pindah mendadak tidak sempat
diberitahukan ke konsumen lama tempat baru mereka, dan mengapa tidak banyak mendapat
konsumen baru? Karena lokasi baru adalah
lokasi kuliner chinese food yang sangat berbeda karakternya. Pada akhirnya
pemilik soto menyewa kembali di sekitar tempat yang lama namun hanya mendapat
tempat yang kecil dan mendapatkan sebagian konsumen lama.
Hal lain yang
juga perlu bapak perhatikan adalah desain dan ukuran yang memadai. Kadang
lokasi sesuai namun ukuran tidak memadai sehingga untuk mendesain sesuai
kapasitas pelanggan tidak tercapai juga desain untuk eksterior bangunan. Tidak
semua tempat mendapat pandangan yang baik dari konsumen sewaktu melintas,
sehingga desain eksterior pun menjadi sulit. Beberapa rumah makan cepat saji
sangat mementingkan signage, meskipun bangunan yang di dapat kecil, signage
mampu membantu keberadaan dari bisnis kuliner mereka. Dengan desain yang
menarik dan khas serta penggunanaan cahaya yang memadai.
Namun hal yang
menjadi tantangan dalam memilih lokasi
dan memulai sebuah bisnis adalah anda tidak pernah tahu bagaimana
hasilnya sebelum dicoba untuk dijalankankan dengan sebaik-baiknya. Semoga
jawaban saya yang singkat ini dapat membantu bapak. Artikel-artikel yang di
tulis dapat dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, email ke erwin.halim.mba@gmail.com. Fb Erwin Halim MBA
Sumber : Koran Kontan, 01 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar