Yth. Bapak Erwin,
Beberapa waktu lalu saya mendengar sebuah talkshow di radio,
menceritakan tentang bisnis online
dan bagaimana memulai bisnis hampir
tanpa modal dan untung sampai ratusan persen. Namun untuk informasi detail
diminta untuk mengikuti seminar selama 2 hari dengan sejumlah biaya. Apakah
memungkinkan memulai bisnis hampir tanpa modal? Bisnis seperti apakah itu?
Surya Mandala – Jakarta Barat
Dear Pak Surya,
Secara
sederhana saya percaya tidak ada bisnis tanpa modal. Ide/ inovasi, knowledge
dan sumber daya adalah modal. Ide bisnis
menjadi penting untuk pertama kali dalam menentukan bisnis yang ingin bapak
jalani. Hal-hal bersifat stategis, kebutuhan pasar, keunggulan produk/ jasa
yang ingin ditawarkan, target pasar/ konsumen, bagaimana distribusi barang/
jasa, perhitungan keuangan, termasuk di dalamnya adalah business plan secara menyeluruh yang harus dipersiapkan. Barang yang
bagus dan unik belum tentu disukai atau dibutuhkan pasar. Jadi ide harus diuji.
Ide yang baik dan unik kadang kala kalah inovatif dengan competitor, sehingga
keunikkan yang kita tawarkan suatu saat akan menjadi suatu hal yang biasa saja.
Knowledge, bicara bagaimana menjalankan
bisnis anda, bagaimana membuat produk/ jasa, bagaimana melakukan distribusi dan
sebagainya yang berhubungan dengan “apa” dan “bagaimana” atau dikenal dengan
“know what” dan “know how” dari bisnis yang akan bapak jalani. Saat ini
knowledge menjadi sebuah modal yang sangat powerful
sehingga talkshow yang bapak dengar di radio itu sebenarnya juga menjual
knowledge kepada pendengarnya. Kalau bapak ingin berbisnis makanan, misalnya,
bapak harus tahu bagaimana mengolah makanan tersebut termasuk menyajikannya dan
tentunya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Sekarang ini yang
diminta bukan hanya itu, kalau bapak ingin menjalankan bisnis bapak secara
online. Bagaimana mengolah makanan yang ingin bapak produksi dan dapat dikemas sehingga dapat dijual
secara online. Saya agak kaget ada yang menjual Pempek Palembang secara online
langsung dari Palembang ke Jakarta. Ternyata selain pengemasannya dengan cara vacuum, juga diupayakan dapat dikirim
dengan jasa kirim yang satu hari sampai. Ini sebuah produk yang kelihatannya biasa
yaitu pempek namun ditambahakan inovasi sehingga dapat dinikmati pelanggan
seluruh Nusantara. Knowledge di sini kalau bapak ingin memulai bisnis online
adalah dengan knowledge tentang bagaimana
membuka toko online tersebut. Bagaimana membuat wesite yang menarik
pengunjung, di halaman pertama dimesin pencari, menggunakan keyword yang paing
banyak dicari orang dan sebagainya, karena itu acara talkshow tadi menawarkan
sebuah seminar/ workshop kepada bapak.
Sumber daya,
bisa berupa uang, nama baik, merek, jaringan bisnis, relasi dengan perusahaan
lain, sumber daya manusia berupa para ahli di bidangnya, sumber daya alam,
gedung, tanah, dan sebagainya. Jadi talkshow tadi mungkin sekali menyampaikan
kalau yang dimaksud tanpa modal adalah tanpa modal secara uang yang cukup
besar, namun sumber daya lain pasti dibutuhkan. Mungkin sekali tanpa uang
terlalu besar sebagai modal adalah dengan bapak menjadi reseller atau agen
sehingga barang atau jasa yang bapak jual tidak perlu bapak modali dulu. Jadi
mungkin saja dalam seminar yang mereka tawarkan bapak mendapat informasi yang
lebih terstruktur, lebih lengkap dan sudah dikerjakan berkali-kali oleh orang
lain sehingga bapak tidak uji coba untuk menjalankan sebuah bisnis baru. Namun
yang terpenting dari semuanya adalah sikap mental bapak untuk memulai bisnis.
Semoga jawaban
saya yang singkat ini dapat membantu bapak. Artikel-artikel yang di tulis dapat
dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, email ke erwin.halim.mba@gmail.com
Fb Erwin Halim MBA
Sumber : Koran Kontan, 18 Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar