Rabu, 22 Oktober 2014

Bisnis Ke-2



Yth.  Bapak Erwin,

Beberapa bulan yang lalu saya memulai bisnis kuliner (angkringan) dengan modal yang relatif kecil. Ternyata setelah saya jalani sampai dengan saat ini saya melihat sudah menguntungkan dan ingin membuat cabang. Apa saja yang perlu saya perhatikan untuk distribusi barang dan pengaturan keuangan? Mohon penjelasannya.

Vonny Cornelia - Surabaya

Dear Ibu Vonny,
Mengingat bisnis yang Ibu jalankan ini relative baru, pastikan bahwa bisnis pertama ibu ini sudah stabil secara keuangan. Sudah mencapai pay back period yang ditargetkan dan  lebih baik lagi jika sudah menunjukkan keuntungan.  Sebagai panduan, sebaiknya dalam 6 sampai dengan 12 bulan sudah menujukkan pulangnya modal. Juga perlu diperhatikan adalah cash flow dari bisnis pertama Ibu. Apakah cash flow dapat dipakai untuk operasional selama 3 bulan dari bisnis pertama Ibu dan 3 bulan untuk bisnis kedua. Karena dengan membuka bisnis ke-2 berarti ibu harus mencadangkan uang untuk kedua bisnis tersebut. Saran saya jangan terlalu agresif jika belum siap, namun kadang kesempatan tidak dapat menunggu. Jika memang sudah ada kesempatan tapi secara financial belum mendukung paling tidak bisnis yang pertama sudah dapat dicadangkan dana operasional untuk 3 bulan dan bisnis kedua dibiayai dengan investasi yang baru.
Mengenai distribusi barang. Dengan membuka cabang berarti bargaining power Ibu terhadap supplier semakin besar karena kemampuan membeli barang semakin besar. Dan sebenarnya sekaligus ketergantungan ibu terhadap supplier semakin tinggi. Kalau dulu ada masalh dengan supplier hanya akan bersinggungan dengan outlet pertama, sekarang ini dengan membuka outlet yang baru berarti menjadi masalah untuk 2 outlet. Karena itu ketergantunggan terhadap supplier harus dikurangi dengan cara memiliki beberapa supplier. Distribusi menjadi semakin kompleks karena sekarang Ibu harus mengurusi 2 outlet, karena itu sebaiknya ada satu tim yang diperlukan untuk mengurusi distribusi ke masing-masing outlet, khususnya yang baru ini.
Dengan dibukanya outlet yang baru ini, sebenarnya Ibu memindahkan sebagian pengetahuan dari bisnis yang lama ke bisnis yang baru. Namun saya percaya bahwa setiap outlet mempunyai tantangannya sendiri, sehingga perlu penanganan yang serius juga. Usahakan setiap hari uang hasil penjualan masuk laporannya. Gunakanlah aplikasi POS (point of sale) portable yang mobile sehingga ibu dapat melakukan kontrol terhadap kedua outlet ini dengan lebih teratur dan lebih mudah. Juga gunakanlah cash register portable jika memungkinkan. Kedua tehnologi ini sekarang sudah sangat murah dan mudah didapat.
Semoga jawaban saya yang singkat ini dapat membantu ibu. Artikel-artikel yang di tulis dapat dibaca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, email ke erwin.halim.mba@gmail.com. Fb Erwin Halim MBA

Sumber : Koran Kontan, 25 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar